klenikmisteri.blogspot.com - Kita selama ini hanya tahu warung merupakan tempat untuk ngopi dan makan camilan berupa gorengan, tapi apakah anda juga pernah dengar kalau warung itu juga ada di dunia gaib.
Cerita ini berawal dari tim penarikan benda gaib termasuk juga benda pusaka maupun batu akik yang bertuah. Waktu itu kira2 dua tahun yang lalu, tim melakukan penarikan benda pusaka berupa keris, dan tempatnya berlokasi di salah satu PTN surabaya.
Malam itu mulai larut dengan di terangi cahaya rembulan yang menerangi suasana alam di tempat itu. Waktu itu tim yang terdiri dari 10 orang sudah siap-siap berangkat dan di bagi menjadi 2 kelompok. Masing-masing beranggotakan 5 orang. Kelompok pertama berangkat pakai mobil, kelompok satunya berboncengan dengan sepeda motor.
Tepat pukul 11 malam akhirnya sampailah kita dilokasi. Malam mulai larut dengan di terangi cahaya rembulan yang menerangi suasana tempat itu. Sebelumnya kita sadar waktu memasuki lokasi tersebut, di samping kiri dan kanan tidak ada warung sama sekali. Karena malam semakin larut kita putuskan untuk memulai ritual, ada bunga tujuh rupa, dupa dan minyak apel jin. Setelah syarat-syarat itu di tata dan ditaruh di
tempat yang sudah dipilih, Tidak lama kemudian benda pusaka berupa keris sudah kita dapatkan. keris yang diinginkan sudah di tangan, akhirnya kita putuskan untuk menyelesaikan ritual tersebut. Akhirnya kita bergerombol meninggalkan lokasi, ternyata setelah melangkahkan kaki tidak jauh dari lokasi saya dan rekan-rekan melihat secara kasat mata ada warung, kondisi warungnya memang seperti warung kopi jaman dulu, cuma memakai penerangan dari lampu templok.
Karena sebelum berangkat kita belum menyempatkan makan, salah satu dari rekan saya nyeletuk, "Eh.. ada warung, ayo kita makan dulu," katanya. Tapi beda dengan rekan lainnya yang memang sedikit lebih peka, "warung setan itu," kata dia. Teman-temen lainya masih tidak percaya,nkarena warung tersebut jelas-jelas terlihat mata telanjang. Karena tidak mau ribut, kita putuskan singgah diwarung itu. Pada awalnya, kita semua heran kenapa warungnya kok gak ada yang nunggu setelah kita panggil-pangil gak keluar juga, dan pada saat kita saling pandang, tiba-tiba muncul nenek tua dari balik meja warung dan spontan dia tanya ke kita, "onok opo le?," kata nenek tua itu. Kita juga kaget, tadi gak ada orang kok tiba muncul "mbah tua," mbah jual nasi gak, mbah?" nanyak salah satu teman kita. "Nasinya sudah habis le tinggal mie instant,"
jawab si nenek itu. "nggih mbah, mboten nopo-nopo mbah, pesen gangsal mangkok yo mbah," pesan temenku ke mbah si penjaga warung.
Kebetulan yang lima orang lainnya sudah duluan pulang naik mobil. Waktu itu di warung itu cuma ada gorengan tahu, ukuran besar dan menurut teman saya yang sudah makan agak berbau. Akhirnya mie instan pesenan teman-temen sudah selesai. Butuh lima menit mie instan tersebut sudah ludes sama teman-temen. Tiba-tiba nenek tua tersebut tanya ke kita. "Nak sampeyan niki menungso ta?" si mbah. "Yo nggih mbah,
menungso. Nek njenengan mbah?" celetuk salah satu teman sambil bercanda. Nenek tua tersebut sempat diam sejenak terus dia berkata "mbah yo menungso nak." kita tidak tahu kalau dibalik pertanyaan si mbah tua tersebut ada maksud untuk menegaskan kenapa kita manusia bisa menembus dunianya. Kita sempat tanya juga, dia berjualan di warung tersebut ternyata dengan anaknya yang masih muda, perawan dan
berparas cantik, Itu menurut dia. Salah satu dari temanku tertarik, maklumlah dia agak setengah playboy dan PK.
Singkat cerita, temenku yang tertarik dengan anaknya si mbah tua tersebut, Menurut mbah tua tersebut kalau anaknya biasanya menggantikan dia dari pagi sampai sore. Mbah tua tersebut juga memberi peluang ketemnku, untuk berkenalan dengan anaknya. setelah kita bayar, Akhirnya kita putuskan pulang sama-sama. Keesokan harinya, salah satu temanku yang sok playboy dan PK itu, naik taksi pergi sendirian ke lokasi warung tadi malam. Alangkah kagetnya dia, yang dia cari tidak ada, dia hanya menemukan sebuah bak sampah yang sudah tua dan gak terpakai ditumbuhi ilalang.
Waktu itu juga, dia informasikan ke teman-teman lainnya, dan temen-temen juga kaget, "kok bisa?" katanya temen yang lain bicara lewat telephon. Akhirnya semuanya sadar kalau teman-teman tadi malam singgah diwarung setan.
0 Response to "Warung Ghaib"
Post a Comment