Ngerjain Teman Di Kuburan Angker

klenikmisteri.blogspot.com - Andre,Ahmad dan aku, sehabis sholat magrib, bertiga kita nongkrong sambil ngobrol santai di depan masjid.Dari obrolan kita lama kelamaan membahas hal-hal mistis,terutama membahas kuburan tua yang sangat angker di desa kita Blitar. Ahmad dan aku sepakat mau ngerjain si andre waktu itu. Terlintas dibenakku dan Ahmad untuk ngajak Andre melakukan ritual/uji nyali di kuburan tua tersebut.Tanpa pikir panjang dan persiapan, kita menuju lokasi kuburan tua itu dengan berboncengan tiga naik sepeda motor .Malam itu kebetulan bulan berbentuk sabit, dengan cahaya temarangnya kita masuk ke kuburan itu.

Karena rimbunnya pepohonan kamboja, sampai cahaya bulan tdk bisa masuk ke dalam lokasi kuburan. Kita
terdiam sejenak saat menemukan salah satu kuburan yang menurut penduduk sekitar terkenal angker.Dengan
berbisik, aku perintahkan Ahmad dan andre duduk.dan aku perintahkan andre mengeluarkan dupa dari dalam tas utk dibakar. Sebelumya kita sepakat, mata kita harus ditutup kain, ini merupakan salah satu bentuk untuk ngerjain si Andre. Tidak berselang lama setelah dupa kita bakar, datang hembusan angin kencang sekali.Tiba-tiba muncul bayangan hitam besar didepanku. Spontan aku dan Ahmad balik arah dan naik sepeda motor langsung tancap gas. Sedangkan Andre meneriaki aku untuk menunggunya, karena takutnya aku tidak menghiraukan teriakan Andre.Andre akhirnya berlari sekencang kencangnya sampai beberapa kali dia jatuh tersandung patokan kuburan, Andre berlari jatuh bangun agar bisa keluar dari kuburan itu. Sepertinya dia lari terus karena merasa dikejar oleh bayangan hitam besar tersebut. Sampai si Andre jatuh pingsan. Aku dan Ahmad baru sadar kalo sudah meninggalkan temanku Andre di kuburan, aku balik arah menuju arah kuburan untuk melihat Andre.

Ternyata aku menemukan si Andre tertidur dan jaraknya dengan kuburan tua itu kurang lebih 100 meter. Aku sadarkan si Andre, setelah sadar dia meso-meso (memaki-maki) aku dan Ahmad karena merasa ditinggal sendirian di kuburan tua.

Tweet